Kamis, 19 Juni 2014

Bioteknologi Tradisional



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Bioteknologi dapat dibedakan menjadi bioteknologi tradisional dan bioteknologi modern. Di dalam bioteknologi tradisional memanfaatkan mikroorganisme untuk memproduksi alcohol, dan lain-lain. Mikroorganisme yang digunakan berupa bakteri dan jamur. Bioteknologi yang dikenal oleh masyarakat tradisional salah satunya dalah pembuatan tape.
Tape adalah sebuah makanan yang terbuat dari hasil permentasi ragi. Biasanya tape ada beraneka jenis, seperti tape ketan, tape ketan hitam, tape beras dan tape singkong. Tetapi disini kita membuat tape ketan dan tape ketan hitam. Cara pembuatan tape ini pun sama dengan cara pembuatan tape-tape yang lainnya.
1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, adapun rumusan masalahnya yaitu:
1.      Bagaimana proses pembuatan tape.

1.3  Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, adapun tujuan penulisannya adalah sebagai berikut:
1.      Untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan tape.









BAB II
PEMBAHASAN
Tape merupakan makanan tradisional di Indonesia. Biasanya pembuatan tape memerlukan waktu lebih dari satu hari, karena tape harus di simpan terlebih dahulu agar tape bisa matang secara merata dan baik.
Kami membuat tape pada:
Hari/tanggal            :   Minggu, 26 Mei 2013.
Pukul                      :   13.00 WITA.
Tempat                    :   Jalan Jalak Putih I, Banyuasri.

2.1  Tape Ketan Hjau
Adapun bahan-bahan pembuatan tape ketan hijau yaitu:
Bahan :
  •  kilo gram ketan putih.
  • 300 cc air daun suji. 
  •  butir ragi untuk  kilo gram.
Cara Membuat Tape Ketan Hijau :
  1. Cuci ketan hingga bersih, rendam dalam air yang sudah di tetesi pandan pasta selama 2-6 jam, tiriskan.
  2. Lalu kukus sampai  ketan berubah warna(bening), kuran lebih selama 15-30 Menit. Lalu angkat.
  3. Diamkan, aroni dengan air daun suji sampai rata.
  4. Kukus sampai matang (empuk) , Diamkan selama satu jam, .
  5. Setelah dingin, taburi adonan ketan dengan ragi hingga merata. Taburi dua sendok gula pasir. 
  6. Setelah tercampur rata, adonan tape ketan ditaruh di panci atau wadah lainnya, lalu tutup rapat. 
  7. Jika ingin wangi tutup dengan daun jambu air yang sudah dicuci dan dibersihkan. 
  8. Diamkan selama dua malam. Setelah tercium bau wangi, ketan hijau sudah bisa dinikmati.
2.2  Tape Ketan Hitam(Injin)
Bahan-bahan yang di perlukan:
  •  Kg ketan hitam
  •  butir ragi tape, haluskan
  • 3 sdm gula pasir halus (opsional)
Cara Membuat tape ketan hitam:
  1. Cuci beras ketan hingga bersih, kemudian rendam semalaman (10 – 12 jam). Tujuan perendaman ini agar nasi ketan menjadi lebih mengembang dan lunak.
  2. Cuci lagi beras ketan sampai bersih. Kukus beras ketan menggunakan panci kukus hingga tepat matang (tidak terlalu matang), Angkat.
  3. Tuang dan ratakan dalam nampan, biarkan terbuka dan tunggu setidaknya 2 jam hingga dingin.
  4. Siapkan wadah penyimpanan tape. Ratakan selapis ketan hitam dalam wadah. Taburkan ragi halus secara merata. Taburkan juga gula halus secukupnya jika suka (catatan: tanpa gula sekalipun tape yang sudah jadi akan terasa manis, karena memang mengandung glukosa dan alkohol dari beras ketan hitam).
  5. Tambahkan ketan selapis lagi, lalu taburkan lagi ragi halus secara merata. Demikian seterusnya. Tujuan membuat lapisan-lapisan ini adalah untuk meratakan proses fermentasi.
  6. Tutup rapat dan simpan selama 3 hari.
  7. Tape ketan hitam siap dikonsumsi atau diolah lebih lanjut.



BAB III
PENUTUP
3.1   Simpulan
Tape merupakan salah satu jenis makanan yang merupakan hasil dari Bioteknologi tradisional. Bahan-bahan yang biasanya dapat dibuat tape yaitu, singkong, ketan dan beras. Biasanya bahan-bahan tersebut dicampur dengan ragi sehingga terjadi permentasi. Disini kelompok kami membuat tape ketan hijau dan tape ketan hitam.
3.2  Saran
Agar nantinya kita bisa membuat tape dengan baik dan benar dan mengetahui bahwa  tape itu merupakan hasil dari bioteknologi tradisional.














Lampiran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar